Dunia
Rakom atau radio komunikasi menggunakan Rig atau HT di tunjang dengan fasilitas
Repeater atau Pancar Ulang (RPU) menjadi komunikasi antar pengguna semakin baik. Beberapa komunitas Rakom briker / ngebrik
masih cukup di mininati baik mobile maupun di base station (rumah).
Beberapa
komunitas Rakom ini teryata masih bisa
di jumpai di seputaran jabotabek dan di mininati pula oleh warga ibukota
khususnya. Kalau anda dijalan melihat
kendaraan dengan antenna tinggi kemungkinan besar itu digunakan untuk
rakom. Ataupun di perumahan menggunakan
antenna yg tinggi berjenih Telex atau helical.
Bahkan kadang dapat kita temui pengedera roda dua dengan antenna juga
memanfaatkan fasilitas rakom untuk saling berkomunikasi. Saya mencoba mengajak
beberapa komunitas Rakom yg ada di Jabotabek antara lain :
Komunitas
494
Untuk
Rakom Mobil atau stasiun bergerak yg cukup dikenal adalah komunitas 494
diseputaran Jakarta, siapapun bisa saling sapa di frekuesi ini secara
direct. Ada banyak rekan dipagi hari yg
bisa kita temui untuk di ajak berkomunikasi. Yg terpenting menyapa dgn sopan
dan menyebutkan nama atau identitas kita, banyak hal yg bisa kita bicarakan dgn
frekuensi ini dgn santai, krn memang tujuannya untuk menghilangkan jenuh di
tengah kemacetan Jakarta.
Komunitas
222
Selain
itu masih ada komunitas stasiun bergerak lainnya, dikenal dgn triple dua (222),
komunitas ini sdh memanfaatkan RPU (pancar ulang) di frekuensi 142. 220 (lokal
Pondok gede) tapi setiap pagi dan sore ramai digunakan sebagai sarana
komunikasi antar pengguna khususnya yg sedang bergerak (mobile).
Dengan
menggunakan HT masih bisa menangkap dengan jelas apabila kita di sekitara
Jakarta Timur hingga ke cikarang.
Modulasi masih jelas terdengar. Untuk masuk ke frekuensi ini krn
menggunakan RPU maka perlu di setting untuk Input dan Tonenya. Kalau tidak kita
hanya bisa mendengarkan saja.
Komunitas
033
Komunitas
ini punya jorgan “Frekuensi kebersamaan” para brikernya mulai dari Jakarta
Timur, hingga Sukabumi, baik stasiun bergerak dgn KR4 atau KR2. Sebenarnya RPU 033 ini milik anggota Rapi di
bojong Gede, dgn posisi RPU di Gunung salak sehingga pancarannya cukup
jauh. RPU ini selalu ramai sepanjang
hari, rata-rata anggotanya cukup elocme dgn pengguna pemula yg belum memiliki
call-sign. Karena menggunakan RPU
tentunya perlu di setting untuk Input dan Tonenya. Kalau tidak kita hanya bisa
mendengarkan saja.
Komunitas
031
Komunitas
ini sudah lama berdiri bahkan anggotanya sdh banyak, namun krn suatu hal RPU
031 ini sempat vakum. Tapi Kini 031 hadir kembali kalau tidak salah bulan
Agutus 2018, di fasilitasi oleh Rapi Bogor dan Komunitas Mobil di Banten
akhirnya 031 dapat kembali hadir. RPU
ini dipancarkan dari Gunung salak
sehingga memancar sangat baik diterima oleh pengguna di Jabotabek. Komunitas 031 terbuka bagi briker untuk
bergabung di RPU ini anda dapat mensetting perangkat HT/Rig dengan settingan :
- Output :140.310
- Input : 140.30
- Tone : 88.5
Pengalaman
Rekan-rekan yg sudah mencoba, dgn HT saja masih bisa di terima dgn baik.
Komunitas
017
Teryata
banyak juga ya komunitas briker yg bermain di frekuensi 140.xxx, salah satunya
frekuensi 140.170 atau yg lebih dikenal dgn 017. Selama pemantaun kami,
frekuensi ini milik komunitas Rapi
bekasi tepatnya seputaran Jati Asih.
Dapat diterima sempurna untuk rekan-rekan di daerah Jakarta Timur dan
bekasi tentunya. Karena menggunakan RPU
tentunya perlu di setting untuk Input dan Tonenya. Untuk
mengetahui Input dan Tonenya,
rekan-rekan bisa direct ke member yg sedang mengudara. Biasanya mereka akan menginformasikannya.
Frekuensi
RPU lainnya sbb :
· 143.700 (RPU Rapi Kramat Jati)
· 143.550 (RPU Rapi Nasional)
· 143.757 (RPU Rapi DKI Jakarta 1)
· 143.720 (RPU Rapi DKI Jakarta 2)
· 143.200 (RPU Tangerang Raya – Halimun)
·
Akan
ditambahkan bila ada frekuensi lainnya.
Sedangkan
Frekuensi non RPU alias direct (Jabotabek)
· 141.020 ( Depok dan sekitarnya)
· 141.660 ( Jakarta Timur sekitarnya)
· 141.380 ( Jaktim dan Jaksel)
·
Akan
ditambahkan bila ada frekuensi lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar yang temen-teman berikan, semoga bermanfaat bagi kita bersama. Salam dari Gappala